|
tentara israel Laknat |
Belum genap 24 jam kesepakatan gencatan senjata ditandatangani, Rezim Zionis Israel telah mengkhianati salah satu butir nota kesepakatan itu. Militer Israel menembaki sejumlah warga Palestina di timur Khan Yunis, mengakibatkan sedikitnya lima orang terluka, Kamis (22/11).
Penembakan dilakukan tentara Zionis dari mobil militer yang berpatroli di wilayah al-Farahin, televisi Al Alam melaporkan.
- Pada Rabu petang (21/11), Palestina dan Israel menandatangai nota kesepakan gencatan senjata di Kairo. Dengan dimediatori Mesir, gencatan senjata itu disetujui efektif berlaku sejak pukul 21.00 waktu setempat.
Poin pertama dari kesepakatan itu berbunyi: "Israel akan menghentikan semua tindakan permusuhan (hostilities) di daratan, laut dan udara Jalur Gaza, termasuk invasi-invasi dan penargetan individu-individunya."
Selain itu, pada poin yang lain Israel juga diharuskan untuk membuka blokade Gaza, sejak 24 jam ditandatanganinya kesepakatan.
Ditengarai, Israel terpaksa memenuhi seluruh persyaratan yang disodorkan Hamas karena negara Zionis itu "terkejut" dengan serangan balasan Hamas. Roket-roket baru dari Gaza mampu menjangkau Tel Aviv dan Hamas berhasil menjatuhkan sejumlah pesawat tempur Zionis.
Di samping itu, posisi Hamas semakin kuat karena dukungan dari sejumlah negara sahabat terutama Mesir dan Turki serta pembelaan warga dunia melalui aksi-aksi demonstrasi di berbagai negara. [IK/Rpb/Hdy/bsb]