Tiada kata secantik bahasauntuk ku puji adindaTidak ada gambar seindah lukisannak ku tunjukkan perasaan
Tersusun indah senikata dalam irama dan lagu yang didendangkan. Melahirkan rasa cinta seseSaveorang kepada orang yang dicintainya. Terjadi cinta karena fitrah yang telah ditetapkan oleh Allah memang cinta terjadi karena menaati Allah. Justru kesempurnaan cinta seseorang kepada Allah adalah saat dia mencintai seseorang yang dicintai oleh Allah dan dia membenci seseorang yang dibenci oleh Allah.C I N T A adalah dasar bagi segala jenis ibadah. Ibadah menjadi tidak sah tanpa disertai dengan rasa cinta dengan kerendahan hati yang sempurna, seperti senikata lagu pada perbuatan cinta dan rasa cinta disampaikan dengan kerendahan hati (ikhlas).
Penghargaan cinta yang dikaruniakan Allah dan nikmat yang dirasainya amatlah tidak ternilai harganya sampai terkadang seseorang sanggup mengorbankan nyawa untuknya.
Tetapi, bisakah kita menyamakan cintanya kita kepada seseorang dengan cintanya kita kepada ALLAH? Tentu sama sekali jawabannya, TIDAK. Karena barangsiapa yang menyamakan cintanya kepada seseorang sebagaimana dia mencintai Allah atau mencintai sesuatu selain Allah atau mencintai sesuatu bukan karena Allah maka orang tersebut termasuk ke dalam golongan orang yang telah 'syirik' yaitu menyekutukan Allah. Nauzu Billah min zalik.
Ini karena hawa nafsu CINTA harus disesuaikan dengan ajaran Rasulullah saw, sebagaimana ayat di dalam surah Ali Imran ayat 31."Katakanlah (wahai Muhammad):" Jika kamu benar mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai dan mengampuni dosa-dosamu dan (ingatlah) Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ".
Ayat tersebut menjelaskan bahwa, 'Jika kita benar mencintai Allah ikutilah ajaran Rasulullah SAW yaitu kekasih Allah yang menerima risalah dari Allah melalui malaikat Jibril dan menyampaikannya kepada kita, umat manusia. Kenapa? Karena di dalam brosur itu terdapat segala jenis ibadah dan ajaran yang dapat disesuaikan dengan hawa nafsu cinta.
Selanjutnya Allah berjanji kepada siapa yang memenuhi syarat di atas yaitu mematuhi ajaran Rasulullah SAW, Allah akan mencintainya. Akhirnya Allah berjanji akan mengampuni dosa-dosanya.
Apakah Arti Cinta?
CINTA ditafsirkan menurut tafsiran orang yang mengunkapkan kata cinta bahkan kata cintanya terkadang mencampuradukkan dengan perbuatannya sendiri. Ini berarti mereka tidak dapat memahami arti cinta itu sebenarnya.
Marilah, kita memahami arti cinta; cinta sejati, cinta palsu dan syirik cinta.Syirik cinta, yaitu menyamakan cinta kita kepada Allah sama seperti cinta kita kepada seseorang atau makhluk yang lain dengan perbuatan mengagongkannya dan rasa takut padanya. Sedangkan yang layak untuk diagongkan dan rasa takut hanyalah untuk Allah semata. Ini adalah cinta salah, cinta syirik, janganlah kita terjerumus ke dalam jenis cinta ini.
Janganlah kita juga tertipu dan terjerumus dalam cinta palsu atau cinta yang tak cukup yaitu hanya menuturkan kata menyintai Allah SWT tetapi mengingkari syariatnya. Cinta jenis ini tidak mencukupi untuk memenuhi kita memasuki surga Allah dan terhindar dari azab neraka. Kenapa? Karena orang munafik dan orang kafir juga cinta kepada Allah.
Mereka menuturkan kata menyintai Allah tapi mereka sebenarnya orang yang kufur pada nikmat akal, pendengaran dan penglihatan. Mereka mengkhianati apa yang dituturkan karena mereka mengingkari apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW yaitu dengan tidak mematuhi perintah syariatnya yang datangnya dari Allah. Cinta mereka tidak sempurna (tidak cukup) bila mengakui kalimah syahadat yang pertama tetapi mengingkari kalimat syahadat yang kedua.
Bukankah itu yang banyak terjadi pada masa kini, kaum yang Islam di luarnya tetapi kafir pada internalnya? Nauzu Billah min zalik Justru, janganlah kita sekadar tahu mengucapkan kata cintq tapi buta hati akan makna cinta sejati. Arti cinta sejati adalah ketika kita cinta kepada apa yang dicintai oleh Allah. Cinta (patuhi) apa yang diperintahkan oleh Allah dan benci pada apa yang dilarang oleh Allah. Cinta ini membawa kita ke jalan Allah dan selanjutnya menjadi muslim sejati yaitu orang yang dicintai Allah.Kedua, arti Cinta Musik adalah Cintailah karena Allah. Jika kita mencintai seseorang cintailah karena Allah. Cintailah seseorang bukan saja pada rupanya tapi cintailah seseorang karena cintanya yang dekat dengan Allah yaitu yang menurut ajaran Allah.
Semoga dengan memahami kesempunaan cinta sejati, maka kita akan berada di dalam landasan kebenaran. Raihlah ia dengan bermunajat kepada Allah agar dikaruniai hati yang lapang untuk menerimanya dan mengimaninya. Kesempurnaan cinta dimulai dari mencintai Allah yang Esa dan insyaAllah akan sempurnalah cinta kepada yang lain. SubhanAllah ..Katakanlah "Saya Cinta Allah dan mencintai apa yang dicintai olehNya." Semoga dengan selalu membisikkan dalam hati, hati kita terarah dan terlatih untuk hanya mencintainya dan meyintai apa yang dicintai olehNya.
Cinta yang sebenar-benar cinta!Sumber:iluveislamdiedit ulang Oleh Admin :d: