Setiap wanita menginginkan untuk mendapat seorang pria terbaik dalam hidup mereka. Pria yang akan mereka curahkan segenap kasih sayang dan rasa cinta sampai ke ujung usia. Umumnya wanita memang begitu. Sekali mencintai, cinta mereka tulus dari hati dan akan mereka bawa sampai mati. Kapan sekali mencintai, biasanya mereka sulit untuk beralih hati lagi.
Itulah istimewanya hati seorang wanita.
Suatu bonus bagi para wanita adalah ketika mendapat seorang pria yang gentleman. Pria yang berani, percaya diri, karismatik dan berwawasan.
Namun, jangan terlalu ikutkan rasa hati sehingga kita buta dari menilai makna gentleman sejati.
LIDAH DAN HATI"Betul .. dia luah perasaan kat aku. Time tu aku tak tahulah kan bicara camne, memang aku diam je tapi dalam hati hepi giler .. ". Si gadis genit bercerita setengah menjerit dengan teman baiknya. Gembira tak terkira saat dilamar seorang pria persis dalam film-film barat.
"Yeke? Wah. Gentlemannya mamat tu. Jelesnye aku .. "Balas si teman baik, separuh cemburu.
Nanti dulu. Jangan mudah terpesona dengan lagak 'gentleman' seorang pria.
Bukan mau menilai hati, cuma mau mengingatkan untuk berhati-hati.
Sebenarnya, memanglah tidak mudah untuk seorang pria mengungkapkan perasaan secara terbuka kepada seorang wanita, apalagi secara serius mau mengedit untuk dijadikan istri. Ia suatu keputusan yang berat dan besar dalam perjalanan hidup.
Hanya pria yang benar-benar pria akan bertindak sedemikian.
Pun begitu, harus diingat juga bahwa pada sebagian pria, itu bukanlah suatu hal yang besar dan berat dalam kehidupan mereka.
Bahkan mereka bisa saja mengucapkan kata-kata dan lamaran yang sama kepada dua gadis yang berbeda dalam periode satu hari. Pada mereka, itu suatu yang normal dan biasa. Mereka senang ketika melihat seorang demi seorang anak gadis berhasil ditawan hatinya oleh mereka. Apalagi jika anak gadis tersebut begitu gembira dengan keindahan ayat yang disusun oleh mereka.
Lidah menafsirkan kesucian dan ketulusan hati. Begitu juga, ia menafsirkan kotoran dan kebusukan hati.
DARI IMAN ATAU NAFSUKata-kata yang sama dan dituturkan dengan laras yang sama, namun datang dari dua sumber yang berbeda.
Satu dari kesadaran IMAN.
Satu lagi dari mainan perasaan dan hambatan nafsu ditambah ajakan setan.
Ini menjadikan anak gadis yang masih mentah dalam 'dunia pria' di ambang bahaya. Bukan sedikit yang rusak dan punah hasil terpedaya dengan mainan kata-kata. Jangan disangka si gadis yang tumbuh dalam didikan agama, bertuduh labuh sepanjang waktu dan cukup jarang berbicara dengan 'pria' terlepas dari mainan kata.
Bahkan biasanya, yang mentah dan bendul itulah yang sering menjadi korban.
Keberanian seorang pemuda yang dengan cepat dianggap sebagai 'gentleman' dan wira di hati mereka. Cukup mudah untuk memberi piala sebelum acara dimulai!
GENTLEMAN ITU ADA TANDANYASalah satunya, keberanian mengungkapkan isi hati mereka. Namun tidak cukup dengan itu.
Apa yang terjadi berikutnya adalah pertanda nyata 'kelelakian' mereka.
Antara yang kecundang awal adalah yang lantang di depan si dara namun menikus bila disebut nama orang tua mereka. Gemar bercerita tentang mereka berdua namun beralih judul dan hambar bila disebut pada kedua belah keluarga.
Anda sebagai wanita perlu tambahkan ilmu dan pencegahan. Beberapa pria menjadikan sikap 'gentleman' itu sebagai 'tiket' untuk menawan hati Anda saja. Baik mereka dilatarbelakangi religius ataupun sekuler, itu cerita nomor dua. Sejak bila pula setan memilih bidang studi untuk dihambat ke jalan celaka?
Jadi sebelum salahkan mereka, ingatkan diri sendiri dahulu. Kalau Anda berjaga-jaga, panahan asmara itu tidakkan mudah merobek dinding IMAN yang Anda bina.
Sebab itu banyak direkomendasikan, dan saya sendiri menyarankan agar dahulukan pria yang melamar langsung ke ayah dan bunda Anda. Itu tanda gentleman yang paling bisa dipercaya.
Selanjutnya dia menunjukkan kecenderungan untuk berhubungan dengan keluarga Anda melebihi hasrat untuk berhubungan dengan Anda sendiri. Sifir mudahnya begini, kalau dia berhubungan dengan ayah Anda, atau abang Anda, atau paman Anda, sudah tentu dan pasti tidak unsur-unsur fitnah dan gangguan setan yang merusak hatinya. Justru, pria gentleman adalah yang gagah berpencak (dengan melamar langsung ke orang tua) dan hebat berstrategi (dengan membangun sebanyak mungkin benteng pertahanan dari ditembus panah setan).
Sebaliknya pria yang gemar berhubungan dengan Anda dan lebih senang berbicara tentang hal ihwal Anda berdua, soal hati, perasaan dan sebagainya, yakinlah bahwa pria itu adalah pria yang berpenyakit dalam HATI mereka.
Mungkin dia gentleman di awalnya, namun tidak gentleman di tengahnya apalagi sampai ke akhirnya.
Coba perhatikan. Susah kan mau mencari pria yang benar-benar gentleman?
PEMUDA ITU ADATapi percayalah, mereka itu ada. Jika Anda dambakan mereka, mereka juga sedang mendambakan Anda. Tetapi saat Anda dan dia akan bertemu, hanya Allah yang mengetahuinya. Anda cuma ditampilkan jalan menuju mereka.
Bagaimana? Wanita yang baik untuk pria yang baik, dan pria yang baik untuk wanita yang baik.
Bukan namanya 'gentleman' jika hati Anda sedikit demi sedikit ditarah oleh mereka sebelum tiba saat halal untuk Anda berdua.
Pemuda yang benar-benar gentleman akan sanggup menahan hati dengan kesabaran yang tinggi, semata-mata menginginkan kekasih hati dilindungi dan suci sampai saat halalnya nanti.
Karena hakikatnya, pria yang gentleman melamar Anda dari KESEDARAN IMAN dalam diri mereka, bukan hanya hambatan perasaan dan dorongan kehendak dalam diri mereka semata-mata.
Sumber:myilham.com